Tanggamus(Ragamnews.co.id)–Kepala Pekon (Kakon) Pulau Panggung Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus Propinsi Lampung, Darmawansyah diduga sengaja lakukan mark-up anggaran DD tahun 2021 peruntukan kegiatan pembangunan fisik jalan onderlagh, yang terletak didusun 2 pekon setempat.
Hal ini disampaikan seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan untuk pembangunan jalan onderlagh sepanjang 150meter dengan lebar 2,5meter, dengan anggaran Rp.190juta, jalan onderlagh tersebut yang terletak didusun 2 pekon setempat diduga anggarannya ada mark-up tinggi, karena sangat tidak sesuai anggaran dana sebesar itu hanya untuk bangun onderlagh jalan pasangan batu yang sangat pendek.
Sumber juga menjelaskan sangat nampak jelas mark-up anggaran pembangunan jalan onderlagh tersebut karena bisa dihitung secara rinci onderlagh lebar 2,5meter dan panjang 150meter anggaran sampai Rp.190juta, artinya nilai onderlagh satu meternya mencapai Rp.1.266.000,. sangat jelas nilai begini sangat ketinggian mark-up anggarannya.
Lebih lanjut sumber juga menjelaskan saat pelaksanaan pembangunan onderlagh tersebut diperkirakan untuk pasangan batu belahnya menghabiskan sekitar 8 mubil saja, taburan pasirnya paling maksimal 4 mubil saja, perkiraan upah pasang batu Rp.6juta, artinya untuk pasangan onderlagh saja kurang dari Rp.20juta, itu pun sudah diperkiraan tinggi sekali nilai harganya, jika ditambah pembuatan gorong-gorong satu buah nilai Rp.5juta sudah bisa dihitung unsur korupsinya anggaran dana pembangunan onderlagh ini mancapai ratusan juta.
“Melihat dari jumlah volume jalan onderlagh dengan perbandingan anggaran yang digunakan sudah bisa dihitung ada mark-up anggaran hingga ratusan juta, ini sudah masuk kategori korupsi juga,” kata sumber.
Sementara Darmawansyah Kakon Pulau Panggung saat dikonfirmasi diruangan kantornya pada jum’at (18/02/2022) menanggapi media ini dengan nada keras, bahkan mempertanyakan surat tugas media, ketika ditanya soal anggaran pembangunan onderlagh dia mempersilahkan periksa sendiri aja dilokasi, namun tidak ada tanggapan kaitan anggaran yang dimark-up kakon pulau panggung yang jabat ketua apdesi itu malah jadi emosi.
“Silahkan periksa sendiri dilokasi untuk apa konfirmasi lagi artinya data kamu orang gak akurat jika masih konfirmasi,” katanya.
Pembangunan onderlagh itu ada tambahan buat gorong-gorong satu buah, kualitas bagus gorong-gorong terbukti saat dibangun jalan dilewati mubil truk saja kuat tidak rusak, namun ketika ditanya anggaran paving blok didepan kantor pekon dia tidak menjawab malah menuduh awak media hanya cari-cari saja, entah apa yang dimaksud dengan cari-cari saja.
Berulang kali Darmawansyah mengatakan dia sangat kesusahan menjadi kakon, apalagi jika ditanyai soal proyek pekonnya begini semakin jadi bingung, baiknya kalian coba jadi kakon dulu biar tau rasa susahnya, ucapnya seraya meradang.
Wartawan Sahirun.
Komentar