oleh

Diduga Oknum Guru Bocorkan Kunci Jawaban Ujian di SMPN 7 Tubaba

TUBABA,(RN)–Diduga Oknum Guru yang bertugas di Unit Pelayanan Teknis(UPT) pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Panaragan Jaya, Kabupaten Tulangbawang Barat memberikan bocoran jawaban Ujian kelulusan kepada Siswa.

 

Hal itu terkuak saat beberapa wali murid menggeruduk pihak sekolah terkait persoalan tersebut dan meminta klarifikasi kepada oknum Guru terkait masalah bocornya kunci jawaban pada ujian akhir semester tersebut.

 

Kejadian itu berawal dari Puluhan murid UPT SMPN 7 tak terima dituduh punya kunci jawaban oleh gurunya (sugeng) saat ujian, para wali murid tak terima dikarenakan tuduhan tersebut tak terbukti dan bahwasannya Anak-anak mereka Benar-benar belajar saat menjalani ujian tersebut.

 

“Anak saya gak menyontek,dia belajar rajin sehingga dia dapat nilai tinggi, kok di tuduh menyontek, dia benar-benar belajar di rumah,” Kata Ali Rohman, Sabtu,(6/5/2023).

 

Sementara itu, beberapa murid menceritakan, berawal dari murid lainnya bernama RSA memiliki kunci jawaban yang Dia dapat dari ibu kandungnya (VRA) yang tak lain juga sebagai guru di SMP tersebut.

 

Kebocoran kunci jawaban tersebut diketahui oleh salah satu guru di SMP tersebut yakni Pak sugeng, kemudian puluhan murid tersebut di desak untuk mengakui darimana kunci jawaban tersebut. Tak terima di tuduh oleh gurunya menerima kunci jawaban puluhan murid itu mengadu kepada orang tua masing-masing.

 

Akibatnya beberapa wali murid menggeruduk kepala sekolah mengadu hal tersebut. Hingga akhirnya diketahui bahwa kunci jawaban tersebut berasal dari Oknum guru Vera yang memberikan kepada anaknya RSA hingga kebenaran itu diakuinya.

 

Harmiati kepala sekolah SMPN 7 Tubaba saat di tanyakan terkait masalah Adanya indikasi kebocoran kunci jawaban ujian mengatakan, informasi tersebut di peroleh dari ibu Vera.

 

“Menurut anak Vera dia diberi oret-oretan oleh ibunya terkait soal ujian, lalu menurut keterangan anak Vera ia bagikan ke siswa yang lain lebih jelasnya konfirmasi langsung ke buk Vera atau bisa kita lihat di cctv di ruangan saya karena semua kunci jawaban ada di sini,” katanya.

 

Di tempat yang sama Vera menjelaskan terkait permasalahan tersebut ia mengakuinya, dan sekedar hanya miskomunikasi saja.

 

“Dengan itu saya secara pribadi menghaturkan permohonan maaf kepada murid serta wali murid, saya berjanji tidak akan mengulangi lagi kedepannya,” ucapnya.(R/Eko).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed