Tubaba, Ragamnews.co.id
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) soroti indikasi buruknya kinerja pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPRD) Kabupaten setempat.
Hal itu terjadi pasca timbulnya keluhan masyarakat akibat minimnya kualitas pekerjaan tambal sulam ruas jalan Panaragan Jaya-Simpang PU.
“Anggaran Tubaba ini kan sedikit, kalau kualitas pekerjaannya barusan selesai dikerjakan tapi aspalnya sudah pada tabur mending gak usah dikerjakan sekalian,” ujar Ketua Komisi III DPRD Tubaba, Edi Anwar, saat dikonfirmasi Wartawan, Senin, (23/06/025).
Lanjut politisi partai Demokrat itu menambahkan, dengan didasari bobroknya kualitas pekerjaan proyek non tender (swakelola) milik PUPR Tubaba tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengevaluasi kinerja pejabat terkait.
Tak hanya itu, PUPR Tubaba juga akan diminta oleh pihak legislatif untuk segera bertanggung jawab atas hasil pekerjaan proyek yang dinilai buruk oleh masyarakat sesuai dengan fakta dilapangan.
“Seharusnya proyek swakelola itu bisa dijadikan contoh bagi pihak ketiga demi menciptakan kualitas pekerjaan yang baik, bukannya seperti ini. Pejabat yang terlibat akan segera kita panggil dan kita evaluasi, kita minta mereka tanggung jawab terkait proyek itu,” tandas Edi Anwar.
Sampai berita ini diterbitkan, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR Tubaba, Iwan Setiawan Ismed Balaw, belum dapat dikonfirmasi untuk dimintai tanggapan mengenai skandal diatas.
(Ilham)
Komentar