Tulang Bawang Barat-Terkait soal Tunjangan Profesi Guru (TPG) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Negeri Non ASN Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) macet sepanjang tahun 2025, DPRD setempat segera mengundang pihak terlibat dalam rangka Rapat Dengar Pendapat (RDP) yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulangbawang Barat serta para PPG yang tergabung di Forum Perjuangan Honorer-Persatuan Guru Republik Indonesia (FPH-PGRI.
Perihal itu diungkapkan Arif Nurohman, Wakil Ketua Komis II DPRD Tubaba, saat dikonfirmasi Wartawan, pada Kamis, (17/07/2025).
“Kita sudah terima informasi melalui media masa berkenaan macetnya TPG PPG Negri Non ASN tersebut, segera kita kordinasi dengan pimpinan untuk kita atur jadwal audensi dengan pihak terlibat,” ujar Arif.
Lanjut politisi partai Demokrat itu mengatakan, pihaknya meminta sedikit waktu guna menyimpulkan persoalan ini. Oleh karenanya, dirinya berharap PPG Negeri Non ASN Tubaba untuk lebih bersabar sampai ada solusi konkret dari Dinas terkait.
“Keluhan ini sudah jadi PR serius bagi DPRD, kami butuh sedikit waktu untuk mencari jalan keluarnya. PPG Negeri Non ASN Tubaba kami harap bisa tenang dan bersabar,” imbuh Arif.
Perlu diketahui, menurut informasi yang dihimpun Wartawan, macetnya TPG PPG Negeri Non ASN di Tubaba ini disebabkan lantaran, para PPG Negri Non ASN tersebut belum menerima Surat Keputusan (SK) Penugasan dari Pemkab setempat.(R).
Komentar