oleh

BUMT Tiyuh PJU di Pertanyakan,Uang Kas Ludes,Supri:Tinggal Aset Alat Bengkel dan Bakso

Tulang Bawang Barat–Menelusuri Anggaran Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT) Tiyuh Panaragan Jaya Utama, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat yang menjadi pertanyaan besar.

Pasalnya, Anggaran BUMT Tiyuh PJU ini di anggarkan dari Dana Desa beberapa tahun yang lalu tepatnya sejak tahun anggaran dana desa 2016 hingga saat ini Kas keuangan pemodalan BUMT nampak ludes bak di telan bumi.

Hal itu di benarkan Supriyanto Kepalo Tiyuh Panaragan Jaya Utama, terkait anggaran BUMT itu di serahkan kepada dirinya sejak dia menjabat kepalo Tiyuh pada tahun 2022.

Selain Kas BUMT juga ada aset yang di serahkan Kepalo Tiyuh lama Yaitu Iwan Setiawan atau yang sering di sapa Rusdan kepada dirinya berupa beberapa unit Tarup dan Uang Tunai.

“Jadi waktu penyerahan ke saya itu ada Tarup 3 Plong apa 4 plong gitu dan uang 9 juta,” kata Supriyanto, Jum’at (25/7/2025).

Lanjut Supri, setelah aset berupa Tarup tersebut di serahkan kepada dirinya di karena di nilai tarup tersebut tidak layak untuk di gunakan maka di lakukan pelelangan.

“Tarup itu kan udah banyak bolong, maka di jual 7 juta, nah untuk uang Tarup di buatkan usaha bakso, sementara uang kas yang 9 juta untuk bengkel,” jelasnya.

Dirinya mengaku terkait uang kas BUMT semuanya sudah tidak ada lagi.”Jadi sisa aset cuma alat bengkel masih ada, tempat bakso, karena sudah tutup semua, uang kas kosong,” ucap Supri.

Sementara itu saat di tanyakan pengurus BUMT yang lama sudah tidak ada lagi, Supri mengatakan bahwa semua kepengurusan sudah tidak berada di Tiyuh Panaragan Jaya Utama.

“Kalau di jaman saya tidak ada dana tambahan baru mau ada di tahun ini, pengurus yang lama Gak ada dari jamannya rusdan, yang lama dah gak disini pengurusnya,” katanya.

Terkait tidak adanya pertangungjawaban anggaran BUMT Tiyuh Panaragan Jaya Utama tersebut, salah satu warga setempat menyayangkan tidak adanya lagi anggaran BUMT tersebut.

“Anggaran banyak tapi gak tau kemana, untung nya entah dimana, duit modal nya entah dimana, ini dengar dengar mau ada anggaran BUMT lagi ratusan juta, yang lama saja gak jelas habis saja, apalagi yang baru ini duitnya tambah banyak, seharusnya pemerintah pusat dan daerah mengkaji ulang kucuran anggaran modal BUMT yang akan di keluarkan ini, harus lihat kebelakang, berhasil apa enggak BUMT nya, ini uang negara yang harus di pertanggung jawabkan,” ucap nya warga yang enggan di sebutkan namanya, Kamis (25/7/2025).

Lantas bagaimana tanggapan pihak-pihak terkait mendalami persoalan ini, nantikan informasi selanjutnya…!(R).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed