oleh

Berserakan Membahayakan Warga,PLN Sebut Kabel Milik Pemda Tubaba

TUBABA(Ragamnews.co.id)–Terkait Kabel Ngelewer yang berada di kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat nampaknya akan berbuntut panjang.

 

Pasalnya,Kabel Ngelewer berserakan hingga bisa membahayakan keselamatan warga tersebut tidak di akui oleh pihak Perusahaan Listrik Negara(PLN) milik mereka.

 

Sebelumnya disebutkan pihak Telkom kabel tersebut merupakan kabel Perusahaan Listrik Negara (PLN) ternyata tidak di akui milik PLN.

 

Hal itu di katakan Pelayanan Tekhnik PLN kabupaten Tulang Bawang Barat bahwa kabel yang Ngelewer dan berserakan merupakan milik pemerintah Daerah Kabupaten setempat.

 

“Kalau kabel emang kabel PLN tapi yang punya Pemda lampu jalan,” kata Heri,Selasa(12/4/2022).

 

 

Dirinya tidak mengetahui bahwa kabel tersebut nempel dimana-mana.

 

“Kalau masalah nempel di tiang apa itu gak tau mungkin dari pendor lampu jalannya,” ujarnya.

 

Mengingat kabel Ngelewer tersebut bukan hanya satu titik saja yang berserakan namun pihaknya (PLN) tidak ingin memberikan tanggapan.

 

“Kalau urusan itu kita gak paham ,itu ranah manajer atau SPG kalau kita orang lapangan saja , pelaksana saja, kalau ada kerusakan yang harus di eksekusi ya kita lakukan,” ujarnya.

 

Namun sayangnya,meski diduga masih ada aliran listrik pihak PLN Kabupaten Tulang Bawang Barat tidak memperbaiki secara maksimal dikarenakan belum ada intruksi dari pemerintah kabupaten Tulang Bawang Barat.

 

Dilapangan kabel Ngelewer yang putus tersebut hanya di gulung dan di ikat sebagian kabel oleh pihak PLN.

 

Sementara, Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat belum bisa dimintai keterangan terkait kabel yang berserakan tersebut.

 

Terpisah, warga kelurahan Panaragan Jaya kecewa tidak adanya perbaikan yang dilakukan, yang ada terkait kabel Ngelewer tersebut saling lempar dari Telkom ke pihak PLN, dari PLN ke Pemda Tubaba.

“Bukan mau diperbaiki malah saling lempar kan aneh amat, ini kalau sudah ada korban jiwa dulu gitu maksudnya baru di perbaiki,” kata salah satu warga dengan nada kesal.(R/Eko)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed