oleh

Posyandu Remaja Gemilang Tiyuh Gilang Tunggal Makarta di Bentuk

TUBABA(RN)–Meski berjalan tertatih tatih Jaeni Dahlan kepalo Tiyuh Gilang Tunggal Makarta, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat tetap memaksakan diri untuk menghadiri rapat pembentukan Posyandu Remaja Generasi Cemerlang (Gemilang).

 

Kegiatan rapat pembentukan tersebut berlangsung di Balay Tiyuh Gilang Tunggal Makarta yang di hadiri oleh Kepala Puskesmas Gilang Tunggal Makarta Agung Nugroho,S.Kep dan jajarannya, Petugas BKKBN Kecamatan Lambu Kibang dan para remaja kader Posyandu remaja Gilang Tunggal Makarta, Kamis(30/6/2022).

 

Pada kesempatan tersebut Kepalo Tiyuh Gilang Tunggal Makarta mengatakan, dibentuknya Posyandu Remaja ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan tiyuh untuk mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat tiyuh Gilang Tunggal Makarta.

 

 

“Rapat hari ini pembentukan Posyandu Remaja,” kata Jaeni Dahlan.

 

Diharapkannya melalui kegiatan posmaja ini dapat meningkatkan derajat kesehatan remaja usia 10 sampai dengan 18 tahun serta menjadi wadah yang positif dalam menuntaskan masalah yang timbul di kalangan remaja.

 

Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi remaja, pemerintah menghadirkan posyandu remaja untuk mendampingi para remaja menghadapi fase-fase krusial dalam hidupnya.

 

“Posyandu remaja merupakan salah satu kegiatan berbasis kesehatan masyarakat khusus remaja, untuk memantau dan melibatkan mereka demi peningkatan kesehatan dan keterampilan hidup sehat secara berkesinambungan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Gilang Tunggal Makarta mengatakan Posyandu Remaja atau Pos Pelayanan Terpadu Remaja merupakan salah satu bentuk UKBM dimana menjadi sebuah wadah bagi remaja untuk dapat menyalurkan kegiatan-kegiatan positif.

 

“Kegiatan ini bersinergi dg pihak terkait seperti puskesmas, Bina Keluarga Remaja(BKR), karang taruna, PKK, dll.

Kegiatan in juga merupakan salah satu upaya preventif dlam penanganan stunting,” kata Agung Nugroho.

 

“Dimana kita ketahui saat ini yang menjadi trend isu Nasional adalah stunting (tinggi badan tidak sesuai dengan usia).

Dalam upaya pencegahan stunting dimulai dari 8000 HPK (hari pertama kehidupan), dimana usia remaja termasuk didalamnya,” ujarnya.

 

Masih kata Agung, Kelompok sasaran tersebut bertujuan untuk melakukan pembinaan pada remaja terutama remaja putri agar dapat mencegah terjadinya pernikahan dini, penyalahgunaan narkoba, meningkatkan pengetahuan kesehatan terutama kesehatan reproduksi, dan remaja dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah.

 

“Harapan ke depannya semoga posyandu remaja tiyuh gilang tunggal makarta yang sudah diberi nama posyandu “Gemilang” dapat menginspirasi tiyuh lainnya untuk dapat membentuk posyandu remaja, dalam upaya pencegahan stunting,” pungkasnya.(Reki).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed