Tubaba, Ragamnews.co.id–Alokasi Dana Desa (DD) Tiyuh Candra Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2024, terindikasi sarat masalah.
Pasalnya, sederetan kegiatan realisasi DD Tiyuh Candra Jaya pada tahun lalu tersebut diduga kuat mengalami penggelembungan anggaran (Mark Up).
Sederet kegiatan yang dimaksud yakni:
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani dengan pagu anggaran Rp. 21.202.000.
Pemeliharaan Gedung/Prasarana Kantor Desa Rp. 12.375.000.
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Gedung/Prasarana Kantor Desa Rp. 18.416.000.
Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Desa, dll) Rp. 45.000.000.
Dugaan ini semakin diperkuat lantaran adanya protes dari salah satu warga Tiyuh Candra Jaya yang enggan inisialnya disiarkan oleh Wartawan.
Warga tersebut mengungkapkan, secara tampak mata dirinya menilai, hampir sebagian besar kegiatan fisik DD Tiyuh Candra Jaya tahun 2024 memiliki kualitas yang sangat minim. Serta, anggaran yang digunakan pun dinilainya tak sesuai dengan kualitas yang dihasilkan.
“Anggarannya besar-besar, sementara hasil kegiatannya kek gak sesuai benar. Coba pihak yang berwenang diperiksa dulu dengan teliti,” ujarnya, Selasa, (05/08/2025).
Lanjut dia, dirinya juga menilai jalannya kegiatan program ketahanan pangan yang menelan anggaran hingga puluhan juta rupiah itu terlihat gagal total.
“Ketahanan pangan nya juga kek gak ada hasil sama sekali, anggarannya puluhan juta loh itu,” cetusnya.
Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi terkait adanya dugaan korupsi yang menimbulkan keluhan dari masyarakatnya, Salim, Kepala Tiyuh Candra Jaya, sedang tidak berada diruang kerjanya.
Lantas, guna mengungkap kebenaran dugaan diatas, awak media akan berupaya meminta tanggapan dan menunggu langkah upaya pembuktian dari pihak Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) melalui Inspektorat, serta Aparat Penegak Hukum (APH) melalui Kejari dan bagian Tipidkor Polres Tubaba.(Reki).
Komentar