Tulang Bawang Barat-Tiyuh Mulya Sari, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, memiliki luas wilayah 829,617 hektare dengan jumlah penduduk 1.590 jiwa yang terdiri dari 807 laki-laki dan 783 perempuan. Tiyuh ini membawahi 5 RK dan 16 RT.
Diatas kepemimpinan Muhammad Jainuri, Pemerintah Tiyuh Mulya Sari terus menggenjot pembangunan yang menjadi program prioritas dalam rangka meningkatkan kemajuan dan kemakmuran Tiyuh.
Di sampaikan M.Jainuri bahwa pada tahun 2025 pemerintah tiyuh telah melaksanakan sejumlah program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Di antaranya adalah pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 21 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), serta penguatan program ketahanan pangan melalui BUMTiyuh.
“Dalam tahap awal, BUMTiyuh Mulya Sari telah menyalurkan bantuan berupa 50 ekor kambing kepada masyarakat dengan sistem “anak kandang”. Pemerintah tiyuh menyediakan kandang, sementara masyarakat diberikan bibit kambing untuk dipelihara dan dikembangkan. Program ini direncanakan berlanjut pada tahap kedua dengan jumlah ternak yang lebih banyak,” kata M.Jainuri, saat berbincang- bincang Podcast bersama JMSI Tubaba di ruang kerja balai Tiyuh Mulya Sari, Selasa (23/9/2025).
Dari total anggaran sebesar Rp750 juta, lanjut Jainuri, alokasi untuk BUMT mencapai 20 persen atau sekitar Rp150 juta, yang difokuskan pada pengembangan usaha peternakan kambing. Program ini telah berjalan secara maksimal dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan serta kemandirian ekonomi masyarakat.
Masih kata Jainuri, bahwa selama 4 tahun masa kepemimpinannya, banyak hal telah dilakukan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia berharap program-program yang telah berjalan dapat terus berkesinambungan dan memberi manfaat jangka panjang bagi warga Tiyuh Mulya Sari.
“Kalau program Fisik kita peningkatan jalan 1 titik yaitu lapen arah jalan menuju TPA, selain itu Pembangunan keranda makam di suku 5, perawatan jalan usaha tani dan pembuatan jalan baru karena masyarakat itu menghibahkan tanah buat jalan itu untuk memajukan Tiyuh, karena kita punya prinsip kalau jalan bagus maka perekonomian juga akan bagus,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan tidak ada kendala di Tiyuh Mulya Sari, namun dirinya menegaskan sebagai kepalo Tiyuh mempertanggung jawabkan segala sesuatu untuk pelayanan dengan tidak mengenal lelah.
Dia berpesan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan bantuan langsung tunai untuk di gunakan sebaik-baiknya. Dan untuk pembangunan yang sudah ada dirinya berharap kepada masyarakat agar dapat merawat serta menjaga nya.
“Saya harap masyarakat agar bisa terus menanamkan sifat gotong royong, dengan bergotong royong maka Tiyuh akan makmur,” tukasnya.(R).











Komentar