Tulang Bawang Barat-Kepala Sekolah SMPN 8 Tubaba kehilangan Cincin emas 24 seberat 10 gram di salah satu Bank Lampung di kabupaten Tulangbawang Barat saat melakukan transaksi di ATM Bank tersebut.
Namun naas usai kehilangan barang perhiasan emas asli tersebut saat di kembalikan pihak Bank Lampung diduga menjadi emas palsu, hal ini diduga sengaja di tukar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Diceritakan Sabdayanti pemilik barang tersebut bahwa barang perhiasan nya terjatuh saat dirinya melakukan transaksi di ATM Bank Lampung Kelurahan Mulya Asri.
“Ya emas 10 gram, ceritanya saya pulang sekolah, saya gak nyangka tinggal di bank Lampung karena saya kan dari dua tempat, di ATM kan saya narik , terus siangnya ke rumah sakit karena suami lagi sakit buru-buru, jadi saya ingat ingat cincin ini apa di sekolah apa dimana, jadi jam 5 itu saya ke bank Lampung karena pengen lihat CCTV siapa tau bisa di lihat siapa tau ada yang menemukan, terus satpam itu telpon bilang ini ada cincin nya ke kantor bawa surat surat, saya bilang surat surat lengkap,” ucap Sabdayanti saat di temui di ruang kantor nya, Senin (22/9/2025).
Dirinya menjelaskan bahwa saat dirinya bertransaksi di ATM Bank Lampung tersebut tepatnya di hari Jum’at seusai dirinya pulang dari berkerja.
“Jadi saya di beritahu hari pas di minta di ambil ke bank Lampung, namun pada hari Senin saya gak bisa karena mertua saya meninggal jadi saya gak jalan ke bank Lampung,” kata dia.
Usai di ambil nya ke bank Lampung dirinya lalu mencurigai bahwa cincin yang di berikan kepada dirinya tersebut diduga emas palsu.
“Jadi pas saya ambil hari esok nya, udah dari Saya ambil itu malam-malam saya cek sama suami bahwa cincin sudah di pulangin, kok agak beda memang karena saya tau cincin saya gitukan, karena saya penasaran saya cek tempat saya beli di bandar, ternyata memang bukan cincin asli punya saya,” jelasnya.
Setelah dirinya mengkonfirmasi bahwa cincin tersebut merupakan palsu yang memang bukan milik nya, Sabdayanti langsung berkoordinasi ke pihak Bank Lampung. Respon keluhan dirinya mendapat kan respon positif dari pihak bank Lampung untuk meminta persoalan tersebut agar bisa bersabar.
“Dari bank Lampung juga respon nya bagus mereka akan cek dulu ini lagi nunggu mereka. Yang nemuin satpam. Kita gak tau salah nya dimana, kalau cctv kan jelas. Waktu minta cek cctv juga belum di kasih mereka karena pimpinan nya masih keluar kata mereka, terus pas libur juga Sabtu, kejadiannya kan Jum’at.
Kalau ngecek di toko emas tempat beli sudah di lakukan ya itu bukan cincin emas yang saya beli di toko itu, ini kan masih proses. Kita masih nunggu,” paparnya.
Sayangnya hingga berita ini di terbitkan Pihak Bank Lampung belum bisa di konfirmasi.(R).









Komentar